KarirHub - Berikut adalah contoh laporan keuangan pribadi bulanan yang dapat Anda cetak untuk menjawab semua kekhawatiran dan pertanyaan Anda!
Apakah Anda tahu pembayaran Anda masih jatuh tempo dan Anda tidak tahu harus ke mana? Jika demikian, sekaranglah saatnya untuk mencari tahu di mana gaji Anda berada. Apa yang harus saya lakukan?
Anda harus melengkapi laporan keuangan bulanan Anda! Dengan cara ini Anda tahu ke mana uang Anda pergi.
Mengelola keuangan Anda tidak pernah sulit. Yang penting adalah jika Anda rajin mencatat pemasukan dan pengeluaran Anda setiap hari. Lalu apa fungsi laporan keuangan? Informasi ini akan memberitahu kita nanti jika kita memiliki situasi keuangan yang baik atau jika kita memiliki saham yang lebih besar dari kantor pos.
Jika Anda dapat mengatur keuangan Anda, tentu Anda dapat memutuskan di mana Anda dapat menyimpan uang untuk hidup lebih baik. Atau, jika penghasilan Anda masih rendah, Anda bisa mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik.
Dengan teknologi saat ini, mengelola keuangan Anda akan lebih mudah. Banyak orang menggunakan smartphone untuk mengatur keuangannya. Misalnya menggunakan aplikasi Finansialku, laporan keuangan dan laporan keuangan.
Anda dapat menggunakan Microsoft Excel sebagai solusi untuk membantu Anda mengelola keuangan Anda.
Nah, bagi yang belum berkeluarga dan ingin melacak keuangan pribadinya setiap bulan, tersedia Monthly Excel untuk penggunaan pribadi.
Excel juga memiliki kolom untuk pengeluaran harian, hiburan, dan disabilitas. Sangat mudah digunakan. Excel ini hanya satu halaman dan dapat dicetak pada lembar HVS.
Laporan keuangan sederhana biasanya ditulis seperti ini:
Laporan keuangan
Setelah mempelajari laporan keuangan dasar, banyak orang bertanya-tanya harus mulai dari mana untuk membuat laporan keuangan. Saat bersiap untuk membuat daftar keuangan dan pengeluaran Anda, Anda harus:
Dalam contoh laporan keuangan Excel sebelumnya, debit adalah pendapatan bulanan Anda, kredit adalah jumlah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan harian Anda, dan sisanya dipotong dari hutang Anda.
Jangan lupa untuk mencatat tanggal deposit dan penarikan!
Anda dapat menambah penghasilan Anda dengan memasukkan penghasilan utama Anda di bagian penghasilan, dimulai dengan gaji Anda, kemudian masuk ke bagian penghasilan jika Anda memiliki bonus, tunjangan, penghasilan atau penghasilan lainnya.
Kedua, Anda dapat memasukkan pengeluaran Anda, dimulai dengan informasi pengeluaran tabungan/investasi, dan Anda dapat memisahkan pengeluaran untuk amal setiap bulannya.
Selanjutnya, Anda dapat memasukkan pengeluaran bulanan, seperti hipotek, kredit mobil, asuransi, atau pembayaran lain yang perlu Anda lakukan secara rutin setiap bulan. Ketiga, pengeluaran selanjutnya yang harus dikumpulkan adalah pengeluaran bulanan Anda untuk makanan, gas, pulsa, internet, listrik, air, dll.
Penyusunan laporan keuangan umumnya meliputi:
- saldo uang
- Laporan laba rugi komprehensif
- perubahan modal
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam bentuk laporan arus kas atau laporan arus kas
- Laporan dan laporan lain serta dokumen penjelasan yang merupakan bagian dari informasi keuangan
Namun, untuk informasi keuangan dasar ini, Anda dapat menyederhanakan informasi keuangan dengan membuat kolom yang sama seperti pada contoh sebelumnya.
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin, Anda akan dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik di masa mendatang. Oke itu aja kali ini dari KarirHub. Sekian sampai jumpa dipostingan selanjutnya :)
Posting Komentar
Posting Komentar